Pelaku Penembakan Las Vegas,Polisi Temukan Alat Peledak
Situs Judi Pokerace - Las Vegas - Polisi menemukan 18 pistol beserta alat peledak dan ribuan peluru dari kediaman pelaku penembakan di Las Vegas, Stephen Paddock (64). Saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan intensif terkait penemuan sejata tersebut.
Sheriff kepolisian Las Vegas Joe Lombardo mengatakan saat ini tengah fokus pada empat tempat kejadian perkara. Empat tempat kejadian perkara tersebut adalah ruangan di Hotel Mandalay Bay tempat Paddock menginap, lokasi konser, rumah pelaku di Mesquite, Nevada dan pasukan SWAT saat ini berjaga di wilayah utara Nevada.
Polisi menemukan 18 senjata tersebut di rumah Paddock yang berada di Mesquite, Nevada. Polisi juga memeriksa beberapa peralatan elektronik yang mencurigakan.
Sebuah toko senjata di Mesquite, Nevada, Amerika Serikat diketahui menjual senjata pada Stephen Paddock (64). Paddock menggunakan senjata yang didapatnya dari toko untuk melakukan penembakan di Las Vegas.
Situs Judi Poker - Toko senjata yang menjual kepada Paddock bernama Guns & Guitars. General manager toko Cristopher M Sullivan mengatakan, telah menjual senjata tersebut kepada Paddock sesuai aturan yang berlaku.
"Kami ikut berduka atas tragedi ini dan segenap pikiran beserta doa kami bersama dengan keluarga yang kehilangan nyawa dan luka. Tuan Paddock adalah konsumen kami dan membeli senjata dari toko kami. Meski demikian, semua persyaratan yang dibutuhkan sudah diperiksa dan sesuai dengan aturan hukum yang ada. Dia tidak pernah terindikasi tidak stabil. Kami saat ini bekerja sama dengan investigasi yang sedang dilakukan semampu kami," tutur Sullivan.
Polisi saat ini telah menemukan 10 senapan di Hotel Mandalay Bay, tempat Paddock menginap. Polisi juga menemukan 18 pistol lainnya beserta ribuan peluru di rumah Paddock yang berada di Mesquite, Nevada.
Petugas yang berwenang telah memeriksa pelayan hotel. Pelayan hotel yang diperiksa mengatakan tidak ada sesuatu yang mencurigakan pada kamar Paddock yang telah ditinggali sejak Kamis (28/9) lalu
0 komentar