New Berita internasional

Portugal - Api melalap hutan di kawasan Pedrogao Grande, Portugal, sejak Sabtu 17 Juni dan menewaskan 61 orang serta melukai 62 orang lainnya. Kebanyakan karena terperangkap di mobilnya. 

Berikut ini beberapa fakta mengenai bencana tersebut, seperti dihimpun kantor berita AFP:

Evakuasi dan korban

Api membesar sebelum pukul 15.00 waktu setempat di Pedrogao Grande, di kawasan Leiria, Portugal. Temperatur saat itu cukup tinggi, 40 derajat Celsius ditambah hembusan angin, api pun menyebar di hutan perbukitan yang didominasi pohon pinus dan pohon kayu putih di antara desa Pedrogao Grande, Figueiro dos Vinhos, dan Castanheira de Pera. 

Beberapa desa lain juga terdampak, sehingga penduduknya harus dievakuasi. Beberapa korban ditemukan di rumah mereka di kawasan terpencil. Tapi sebagian besar ditemukan di jalanan, terperangkap dalam mobil mereka oleh api.

Setidaknya 18 orang tewas di N-236, jalan yang menghubungkan Figueiro dos Vinhos ke Castanheira de Pera. Pada Minggu pagi jumlah korban menjadi 61 orang dan 62 lainnya terluka, termasuk 8 anggota pemadam kebakaran.

Pasukan Pemadam

Lebih dari 800 pemadam kebakaran dan lebih dari 260 kendaraan dikerahkan untuk memerangi api. Spanyol membantu dengan mengirimkan empat pesawat pengangkut bom air pada Minggu pagi. Sedang dari Prancis hadir 3 pesawat pemadam api. Tambahan dua pesawat masing-masing dari Spanyol dan Italia, juga akan dioperasikan. 

Kepala Kepolisian setempat Almeida Rodrigues menyalahkan badai petir sebagai penyebab kebakaran. Polisi mendapati sebuah pohon telah disambar petir dan kemudian terbakar. Apinya pun menyebar ke segala penjuru.

Berkabung nasional

Pemerintah Portugal menetapkan 3 hari berkabung nasional. Presiden Marcelo Rebelo telah mengunjungi keluarga korban di Leiria dan mengatakan, dia hendak berbagi duka sebagai sama-sama rakyat Portugal. 

Sekolah-sekolah di daerah terdampak sudah ditutup sementara dan ujian ditunda.