New Berita internasional

Master Agen Poker - Ketiga korban selamat itu adalah pasangan suami istri dan bayi mereka yang baru berusia satu bulan. Desa di bawah pegunungan ini tertimbun longsor bebatuan akibat terus diguyur hujan lebat.

Qiao Dashi, ayah bayi itu, menceritakan dirinya terbangun sekitar jam 05.00 pagi untuk mengganti popok anaknya yang menangis. Ketika itu, dia mendengar suara bergemuruh datang dari arah belakang rumah. Bebatuan tak kemudian menimpa rumahnya. Untungnya, dia dan keluarganya masih bisa menyelamatkan diri.

"Saya mengalami sejumlah luka, tapi tidak terlalu parah. Secara keseluruhan Master Agen Indonesia, saya baik-baik saja. Tapi secara psikologis, sulit. Seluruh desa, dengan puluhan keluarga, diratakan," ujarnya saat diwawancarai media setempat. Perban nampak masih terpasang di melilit di bagian kepalanya.

New Berita Internasional melaporkan, kantor pusat operasi penyelamatan menyatakan 15 orang ditemukan tewas dalam proses pencarian hingga malam hari. Sementara itu, pemerintah setempat sebelumnya menyatakan ada 6 orang yang meninggal dan 112 orang hilang. Menurut Xinhua ada lebih dari 120 orang tertimbun longsor.

Hampir 2.000 orang polisi, tentara dan warga sipil ikut ambil bagian dalam operasi penyelamatan ini. Regu penyelamat menggunakan tali untuk memindahkan batu besar, sementara yang lain mengangkat batu dengan tangan kosong. Buldozer dan ekskavator juga dikerahkan, namun tak bisa dioperasikan pada malam hari karena minimnya pencahayaan.

Dari pantauan udara Agen Poker Terbaik, desa ini nampak rata tertimbun dan tak ada tanda-tanda kehidupan. Hanya ada pemandangan bebatuan pekat yang menutupi wilayah desa di tepian sungai ini.

"Ini adalah bencana tanah longsor terbesar di daerah ini sejak gempa Wenchuan," kata Wang Yongbo, salah satu pejabat yang bertanggung jawab atas upaya penyelamatan, mengacu pada bencana yang menewaskan 87.000 orang di tahun 2008 di sebuah kota di Sichuan.